Kapan Market Crash di FIFA Mobile? Yuk Cari Tahu Disini
Harga pemain di FIFA Mobile berbeda-beda tergantung kualitas, OVR, dan kelangkaan. Tapi tahu kah kamu kapan market crash di FIFA Mobile? Kalau belum, simak artikel ini sampai tuntas agar kamu terhindar dari kerugian.
Seperti yang kita tahu, game FIFA Mobile memiliki fitur Market dimana semua user bisa menjual dan beli pemain. Namun, sebelum melakukan transaksi kita harus memahami sistemnya terlebih dulu.
Dampak yang dirasakan user saat market crash adalah harga pemain anjlok. Bahkan persentasenya mencapai 100% lebih.
Tentunya hal tersebut harus disikapi dengan baik. Oleh karena itu, memahami kapan market crash di FIFA Mobile sangat penting, terutama bagi user pemula.
Penjelasan Market Crash FIFA Mobile
Bagi yang belum tahu, market crash di FIFA Mobile adalah situasi yang terjadi secara tiba-tiba, dimana harga peman mengalami penurunan drastis. Misalnya, harga Lionel Messi dari 100 juta anjlok menjadi 50 juta.
Secara umum, ini merupakan kondisi wajar dan sudah terjadi sejak game FIFA Mobile rilis. Tak ada cara pasti untuk mengatasinya. Lain hal bila kalian menjual semua pemain sebelum terjadi crash di market.
Saat kondisi seperti ini berlangsung, dampaknya bukan hanya ke beberapa pemain. Namun juga ke semua pemain, termasuk juga card Icon.
Meskipun perlahan akan kembali naik, harganya tidak akan sama seperti di awal. Kecuali card khusus yang tak dimiliki semua user. Contohnya Toko Ekambi yang merupakan pemain termahal di FIFA Mobile.
Kapan Market Crash di FIFA Mobile?
Mengutarakan fakta berdasarkan pengalaman, kapan market crash di FIFA Mobile terjadi sebelum event baru.
Biasanya dimulai sejak H-7 dan crash paling parah di H-3. Ini ditandai jumlah Supply di Market mencapai 999+.
Kalau kamu pernah main kripto, pasti tak asing dengan kondisi seperti ini. Efek yang dirasakan dan cara menanggapinya sama.
Tapi bedanya di FIFA Mobile kita harus segera menjual pemain agar tidak rugi banyak.
Selain terjadi sebelum event baru, harga pemain FIFA Mobile anjlok juga bisa diketahui dari postingan EA Sports. Biasanya mereka kasih bocoran pemain yang akan keluar.
Apabila statistik pemain tersebut bagus dan OVR-nya tinggi, bisa dipastikan market bakalan anjlok parah.
Namun jika statistik tidak lebih bagus dari pemain di event lama, crash-nya hanya beberapa persen saja.
Jadi sudah jelas kan kapan market crash FIFA Mobile? Dengan mengetahuinya kamu bisa segera mengumpulkan Poin Transfer agar pemain bisa dijual.
Cara Menyikapi Market Crash FIFA Mobile
Ada banyak cara menyikapi market crash di FIFA Mobile. Selain menjual pemain dengan cepat, kalian juga harus mengindari membeli pemain baru. Karena nanti harganya pasti bakalan anjlok.
Sebagai bahan referensi, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari efek crash di Market.
1. Jual pemain yang harganya masih mahal
Situasi market crash memang sangat dibenci semua user. Terutama mereka yang baru mulai bermain dan langsung menghabiskan koin.
Solusi pertama agar terhindar dari market crash FIFA Mobile adalah menjual semua aset.
Tapi sayangnya, untuk menjual pemain yang sudah dilatih atau ditingkatkan OVR-nya butuh Poin Transfer. Kebanyakan user hanya memiliki sedikit Poin Transfer karena sangat susah mendapatkannya.
Kalau sudah begini, yang bisa kamu lakukan adalah menerima nasib. Beda hal kalau kamu masih punya Poin Transfer dalam jumlah banyak
2. Jangan membeli pemain
Selanjutnya, jangan pernah membeli pemain di 2 minggu atau H-10 sebelum market crash. Karena seperti penjelasan awal, harganya pasti akan turun drastis.
Sebaiknya beli jika sudah lewat H-14 atau saat event baru berjalan.
Strategi dan keputusan sangat penting saat memainkan game FIFA Mobile. Terutama bagi user yang ingin memperoleh banyak koin dari hasil investasi pemain.
Sebab, market crash bisa datang mendadak meskipun jarak ke event baru masih lama.
Demikian ulasan yang bisa kamu pahami perihal kapan market crash di FIFA Mobile. Jangan lupa baca juga cara menyikapi kondisi tersebut agar kamu terhindar dari kerugian. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar